Foto Satelit Buble |
CALIFORNIA - Alam semesta akan terus meluas. Demikian kesimpulan dari para ilmuwan NASA untuk sebuah penelitian baru pada salah satu teka-teki terbesar astronomi, yaitu 'energi kegelapan'.
Teleskop Hubble NASA digunakan untuk meneliti sumber energi yang mampu mendorong seluruh isi alam semesta ini untuk terus meluas. Demikian seperti yang dikutip dari Telegraph, Jumat (20/8/2010).
Sumber kekuatan misterius yang tidak terlihat ini ditemukan oleh para ilmuwan di tahun 1998. 'Energi kegelapan' ini mampu meluaskan jagat raya hingga lebih luas sekira 72 persen dari ukuran sebelumnya. Sisa 24 persennya, diduga adalah sumber 'inti dari kegelapan' tersebut. 'Inti energi kegelapan juga dianggap cukup misterius tapi lebih mudah dipelajari ketimbang energi kegelapan itu sendiri, karena pengaruh gravitasi yang dimlikinya.
"Sisa 4 persennya, yang mana adalah jagat raya, terdiri dari materi-materi pembentuk bintang dan planet," ujar ilmuwan lembaga antariksa AS itu.
Teleskop Hubble NASA digunakan untuk meneliti sumber energi yang mampu mendorong seluruh isi alam semesta ini untuk terus meluas. Demikian seperti yang dikutip dari Telegraph, Jumat (20/8/2010).
Sumber kekuatan misterius yang tidak terlihat ini ditemukan oleh para ilmuwan di tahun 1998. 'Energi kegelapan' ini mampu meluaskan jagat raya hingga lebih luas sekira 72 persen dari ukuran sebelumnya. Sisa 24 persennya, diduga adalah sumber 'inti dari kegelapan' tersebut. 'Inti energi kegelapan juga dianggap cukup misterius tapi lebih mudah dipelajari ketimbang energi kegelapan itu sendiri, karena pengaruh gravitasi yang dimlikinya.
"Sisa 4 persennya, yang mana adalah jagat raya, terdiri dari materi-materi pembentuk bintang dan planet," ujar ilmuwan lembaga antariksa AS itu.